Masa kuliah adalah masa-masa yang sangat berharga, pertemanan, perjuangan. Lika-liku di akademi dan lika-liku di organisasi nan seru. Semuanya rasanya tak bisa dijelaskan satu per satu, tetapi aku tetap mencoba menceritakan beberapa diantaranya disini.
Dari mulai pertama kali masuk kuliah, hal pertama dan yang paling seru untuk diceritakan tentunya saat Mastama (sebutan OSPEK di kampus kami) dan KBM (Kemah Bakti Mahasiswa). Kebetulan waktu itu dipilih jadi ketua tim. Anggota tim ini setengahnya jadi teman sekelas dan ada juga yang kelak jadi rival di dunia organisasi kampus. Kemudian kami memulai kuliah di semester pertama dengan jumlah isi kelas yang cukup banyak, ada lebih dari 40 orang.
Trus semester berikutnya mulai ikutan organisasi-organisasi di kampus, sebelumnya gak pernah terfikir untuk berorganisasi di kampus, tapi setelah beberapa orang senior meyakinkan untuk ikut akhirnya ikutan juga, untung udah punya pengalaman organisasi cukup banyak waktu sekolah jadi gak canggung lagi. Organisasi pertama yang diikuti itu BEM Fakultas, trus jadi Ketua KPRM Universitas di sini mungkin salah satu moment Pemira paling seru di kampus kami karena disertai dinamika organisasi yaitu friksi antar kelompok mahasiswa, sempat juga gabung ke BEM Universitas sampai ikutan demo disana-sini tapi cuma bentar, abis itu keluar dan diriin Lembaga Dakwah Kampus (LDK UMRI) setelah di LDK sebenarnya udah ngerasa cukup dan mau fokus skripsi, eh dateng lagi amanah di BLM Universitas, di tambah lagi organisasi diluar kampus, istilahnya organisasi primordial gitu. Namanya Formiskusi (Forum Mahasiswa Islam Kuantan Singingi).
Setelah selesai di BLM akhirnya benar-benar memutuskan vakum dari struktural organisasi, gak sepenuhnya keluar tapi masih jadi… ya katakanlah sesepuhnya organisasi kampus, yang membimbing dan mengarahkan para junior. Masa-masa sebagai sesepuh diisi dengan ikutan beberapa kegiatan seperti ke panti asuhan, ikutan acara-acara gathering di kampus, ngebimbing panitia dan peserta KBM dan suka disuruh ngisi acara muhasabah juga.
Masa-masa ikutan lomba yang ngebawa nama kampus ke level se- Sumatra juga sangat berkesan, walau gak menang tapi di rombongan kami ada yang menang, lumayan lah jadi bisa pulang dengan kepala tegak ke kampus.
Pengalaman KKN jadi hal yang paling gak bisa dilupakan, hidup di desa dan jadi anak pantai selama sebulan pebuh, dan lagi bulan puasa pula, luarr biasaaa.. cerita lengkap masa KKN ada di sini.
Masa-masa setelah KKN adalah masa-masa yang sulit dan perih, karena sudah mulai menghadapi KP, Penelitian dan Skripsi, perjalanannya yang gak mulus bikin telat lulus, walhasil harus ngeliat teman-teman lulus duluan dan harus menyaksikan dosen favorite nikah duluan (eh 😛 ) tapi hikmahnya kami yang tersisa jadi makin kompak, saling memotivasi, saling menghibur. sampai akhirnya lulus bareng (hampir semuanya).
Momen lulus-lulusan abis yudisium yang seru karna ngerayainnya rame-rame, tinggal nunggu saat wisudanya aja lagi insya Allah bulan depan, duh gak sabar..
Saat-saat yang sulit itu akhirnya terlewati, saat-saat dimana harus disemangatin dulu oleh kawan-kawan dan quote-quote bijak. Setelahnya harus mempersiapkan diri untuk dunia yang lebih keras di dunia kerja, dunia kampus S2 (hmm.. masih dipertimbangkan sih, yang jelas suatu saat gelar tambahan akan sangat dibutuhkan, tapi enggak dalam waktu dekat lah) dann nikaaaah, hahahah.. dek, abang datang! 😀 😀 😀
fauzilife 